MENGEVALUASI PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN
BANGSA DAN NEGARA
MAKALAH
DISUSUN SEBAGAI TUGAS INDIVIDU
MATA PELAJARAN PKN
OLEH
M. FAIZI
Kelas : XII IPS 2
Guru Pembimbing :
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengaruh
globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk
itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Baturaja,
Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah ............................................................................ 1
B.
Rumusan
Masalah ...................................................................................... 2
C.
Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Karakteristik
Globalisasi ............................................................................ 3
B.
Faktor-faktor
Pendukung Munculnya Globalisasi ..................................... 3
C.
Pengaruh
Globalisasi ................................................................................. 4
D.
Dampak
Globalisasi ................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ................................................................................................ 8
B.
Soal-soal..................................................................................................... 9
C.
Kunci Jawaban........................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Globalisasi adalah suatu fenomena
khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi
dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi
begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi
sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai
penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara
diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan
terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan
jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan
lain-lain.
Konsep akan globalisasi
menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan
peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi
global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia
dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran
dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
karakteristik globalisasi?
2. Apa saja
faktor-faktor pendukung munculnya globalisasi?
3. Apa pengaruh
globalisasi?
4. Apa dampak
globalisasi dalam berbagai bidang?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui karakteristik
globalisasi.
2.
Untuk mengetahui faktor-faktor
pendukung munculnya globalisasi.
3.
Untuk mengetahui pengaruh globalisasi.
4.
Untuk mengetahui dampak globalisasi
dalam berbagai bidang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Karakteristik Globalisasi
Globalisasi adalah proses menyatunya
dunia ke dalam satu kesatuan sistem yang sama. Globalisasi lahir dari adanya ilmu
pengetahuan dan teknologi,
khususnya komuikasi dan transportasi. Akibat perkembangan tersebut, informasi
menjadi demikian cepat menyebar ke berbagai pelosok bumi. Kejadian di tempat
yang jauh hanya dengan beberapa jam, bahkan detik informasinya menyebar dengan
cepat.
Karakteristik
globalisasi adalah sebagai berikut:
1.
Globalisasi
lahir bersamaan dengan modernisasi di Barat sejak abad XVI saat mula terjadi
sistematisasi kehidupan ekonomi, hubungan internasional antarnegara, dan
lahirnya budaya global serta kesadaran global.
2.
Globalisasi
yang berarti terjadinya hubungan sistematik dari semua hubungan sosial di bumi
ini.
3.
Globalisasi
mencakup fenomenologi kontraksi. Dunia seakan menciut bukan dalam arti materi
tetapi dalam arti yang abstrak. Dengan komunikasi yang cepat, maka ruang terasa
lebih pendek atau terjadinya kontraksi.
4.
Fenomenologi
globalisasi bersifat reflektif, artinya menimbulkan kesadaran atas kemanusiaan,
misalanya rasa simpatik terhadap bencana alam, perang, adanya pasar global, dan
HAM.
5.
Dengan
proses globalisasi, maka sekat-sekat pembatasan ruang dan waktu semakin hilang.
Seseorang adalah sekaligus individu dan anggota umat manusia.
B. Faktor-faktor Pendukung Munculnya
Globalisasi
1. Berkembangnya Teknologi Komunikasi.
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dimungkinkan oleh
perkembangan dalam infrastruktur dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara
yang infrastruktur komunikasinya sangant berkembang, di setiap rumah dan kantor
dilengkapi dengan telepon, mesin fax, televisi kabel, dan internet.
2. Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Globalisasi juga makin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi
dunia. Berbanding terbalik dengan era sebelumnya, perkonomian global tidak
hanya didasarkan pada pertanian dan industri, melainkan makin didominasi oleh
kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless
economy).
Globalisasi merupakan keadaan yang
akan sulit terhindarkan. Dunia menjadi demikian terbuka tanpa proteksi. Dengan
globalisasi akan terjadi apa yang disebut era pasar bebas, yaiutu ketika semua
negara dengan bebas memasarkan produknya ke negara-negara lain dan setiap orang
bebas mencari pekerjaan ke negara lain. Semua itu merupakan tantangan bagi
setiap bangsa dan rakyat Indonesia karena kualitas produk dan sumber daya manusia
akan sangat menentukan.
Sebab-sebab meningkatnya
globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Perubahan politik dunia
2. Aliran informasi yang cepat dan luas
3. Perkembangan perusahaan-perusahaan
transnasional
C. Pengaruh Globalisasi
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai
bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya
dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1.
Pengaruh Dari
Aspek Politik
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan
secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari
rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara
menjadi meningkat
2.
Pengaruh Dari
Aspek
Ekonomi
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja
dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Juga masyarakat mengenal kemajuanteknologi, serta pusat perbelanjaan yang modern
mempermudah masyarakat untuk memperoleh barang yang dibutuhkannya.
3.
Pengaruh Dari
Aspek Sosial
Budaya
Kita dapat meniru pola berpikir yang
baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain
yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
4.
Pengaruh Dari
Aspek Teknologi dan Komunikasi
Adanya kemajuan
di bidang teknologi dan komunikasi menjadikan hidup manusia menjadi lebih
mudah. Orang yang ketika dahulu hendak pergi ke suatu tampat yang jauh
membutuhkan waktu lama, sekarang dengan waktu yang singkat kita bisa pergi
keluar negeri.
Pengaruh Negatif Globalisasi
Rerhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi,
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar
negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda
banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap
sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan
sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas
dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara
yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
6. Terjadinya kesenjangan ekonomi
sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan teknologi.
7. Negara-negara yang kuat ekonominya
akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya. hal ini
seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
8. Timbulnya fanatisme, etnis, dan
agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadirannya melalui berbagai forum dan
organisasi.
9. Makin menurunnya sumber daya alam
yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya pencemaran global.
10. Keguncangan budaya, yaitu guncangan
jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing
yang datangsecara tiba-tiba.
D.
Dampak
Globalisasi
Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era
globalisasi ini, tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan (inovasi)
sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, dan
transportasi. Beberapa rofessio dampak globaliasai yang melanda bangsa dan
rofes Indonesia yaitu:
1.
Bidang Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat
baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi
yang semakin berani dan terkadang ”mengabaikan kepentingan umum” dengan cara
membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang
berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong.
Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual,
kelompok, oposisi, rofessi mayoritas atau tirani minoritas.
2.
Bidang Ekonomi
Berlakunya the survival or
the fittest
sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah
tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang
mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan
subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
3.
Bidang Sosial
dan Budaya
Mudahnya nilai-nilai barat yang
masuk baik milalui internet, antene parabola, media rofessi, maupun media cetak
yang kadang-kadang ditiru habis-habisan. Semakin lunturnya semangat gotong
royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan rofes sehingga dalam
keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang. Semakin memudarnya nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karna
dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme).
4.
Bidang
Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi
global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi. Laju pertumbuhan dan
akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam
(eksponensial)
5.
Bidang Hukum,
Pertahanan dan Keamanan
Semakin menguatnya supremasi rofe,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya
regulasi rofe dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat
untuk kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap
tugas-tugas penegak rofe (polisi, jaksa, dan hakim) yang lebih rofessional,
transparan dan akuntabel.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Agar kita tidak tenggelam dalam aspek negatif globalisasi
yang berkembang saat ini, perlu diciptakan sebuah cara baru atau kebudayaan
yang sifatnya lebih berupaya untuk meningkatkan visi terhadap pemerataan
sosial. Suatu pola yang membuat orang-orang dapat menemukan cara-cara baru agar
manusia dapat hidup dalam lingkungan yang semakin padat dengan damai, kreatif
dan berbahagia.
Hal yang sangat penting adaah diperlukannya kreatifitas dan
kerpercayaan pada diri sendiri yang tertanam dalam suatu rasa identitas
nasional dan dalam kebanggaan serta harga diri yang melkat padanya, sehingga
kita dapat menyatakan diri sebagai suatu bangsa yang memiliki jati diri.
DAFTAR PUSTAKA
http://epsi-clubs.blogspot.com/2011/02/mengevaluasi-dampak-gloablisasi.html
0 Comments