PORTOFOLIO
TUGAS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEJARAH
NETWORK
DISUSUN
OLEH :
NURUL
IQSAN O.P
KELAS
: XI IPA 6
GURU
PEMBIMBING : JAILANI, A.Md
SMA
NEGERI 1 OKU
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan
nikmat kekuatan. Tak lupa pula kami kirimkan salawat beserta salam kepada nabi
muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman
terang menerang seperti yang kita rasakan saat ini. Berhubungan dengan tugas
saya yang berjudul Sejarah Network.
Alhamdulillah saya membuat makalah ini dengan rasa sabar dan senang
sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, semoga
makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya. Jika ada tulisan atau kata-kata
yang salah dan kurang baik maka saya selaku penyusun makalah mohon maaf
sebesar-besarnya, karna kami hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dari
keselahan.
Baturaja,
Februaru 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah
Network ........................................................................................ 2
B. Perangkat
yang Digunakan dalam Membuat Jaringan .............................. 4
C. Pengertian
dan Jenis-jenis Topologi .......................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ................................................................................................ 11
Daftar Pustaka ............................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Perkembangan teknologi
jaringan komputer dewasa ini
semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan
layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer,
protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Protokol jaringan yang
umum digunakan adalah IPv4. Akan
tetapi protokol telah berumur
lebih dari 20 tahun
masih terdapat beberapa kekurangan dalam
menangani jumlah komputer dalam
suatu jaringan yang
Semakin kompleks. Telah
dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu IPv6 yang merupakan solusi dari
masalah diatas. IPv6 menawarkan fitur dan fungsionalitas yang
lebih dari IPv4 seperti
ruang pengalamatan yang jauh
lebih besar, fitur keamanan
IPSec, penanganan lalu lintas
multimedia di internet, dan
lain-lain. Namun, protokol baru
ini belum banyak
diimplementasikan pada jaringan-jaringan di dunia.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah jaring
2.
Perangkat apa saja yang digunakan?
3.
Bagaimana jenis dan bentuk topologi?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui sejarah jaringan.
2.
Untuk mengetahui perangkat yang digunakan.
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis
topologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Network
Sejarah jaringan komputer bermula
dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang
digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell
dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika
jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah
komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama
TSS (Time Sharing System). Maka untuk
pertama kalinya bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau
“pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar
Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun
1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga
berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau
lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat
ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan
jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan
Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan
sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian
jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari
100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting
dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya
dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau
World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada
tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0
B. Perangkat yang Digunakan dalam
Membuat Jaringan
Pada sebuah jaringan bukan hanya
pada konfigurasi dan dasar yang kita butuhkan namun di samping itu juga
kebutuhan Hardware pada jaringan sangatlah berperan penting. Beberapa peralatan
yang digunakan dalam jaringan, diantaranya:
NIC adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC
yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC
diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat
statis atau dapat diubah oleh pengguna.
2. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk
terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
3. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan
LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch
adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
4. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan
yang digunakan untuk memperluas data memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk
menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan
arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge
meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol
jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen
jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol
(SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar
yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan
Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat
sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan
wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan
mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
5. Router
Router adalah peralatan jaringan
yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan
paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak
digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP
dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke
internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan
menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN
dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).
Crimping tools berguna untuk
memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
7. Kabel UTP
Kabel UTP merupakan transmisi yang
paling sering digunakan. bentuknya seperti kabel telepon, biasanya digunakan
untuk menghubungkan komputer dengan hub atau komputer dengan komputer.
C.
Pengertian dan Jenis-jenis Topologi
Jaringan
1.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa
terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari
hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan
lainnya (Green, 1985:22).
Topologi jaringan sendiri terbagi
menjadi dua yaitu:
a.
Physical
Merupakan gambaran fisik dari
hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang
membentuk suatu pola khusus.
b.
Logical
Merupakan gambaran bagaimana suatu
perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya.
2. Jenis-jenis Topologi Jaringan
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi
dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua
ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat
terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang
dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi
akan diabaikan.
Keuntungan topologi bus adalah :
1)
Jarak LAN tidak terbatas.
2)
Kecepatan pengiriman tinggi.
3)
Tidak diperlukan pengendali pusat.
4)
Jumlah perangkat yang terhubung
dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
5)
Kemampuan pengembangan tinggi.
6)
Keterandalan jaringan tinggi.
7)
Kondusif untuk jaringan gedung
bertingkat.
Kerugian topologi bus adalah :
1)
Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
2)
Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
3)
Operasional jaringan LAN tergantung
tiap perangkat.
b.
Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi
dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap
informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai
maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Keuntungan topologi ring adalah:
1)
Kecepatan pengiriman tinggi.
2)
Dapat melayani traffic yang padat.
3)
Tidak diperlukan host, relatif
murah.
4)
Dapat melayani berbagai mesin
pengirim.
5)
Komunikasi antar terminal mudah.
6)
Waktu yang diperlukan untuk
pengaksesan data optimal.
Kerugian topologi ring adalah:
1)
Perubahan jumlah perangkat sulit.
2)
Kerusakan pada media pengirim dapat
mempengaruhi seluruh jaringan.
3)
Harus memiliki kemampuan untuk
mendeteksi kesalahan untuk kemudian diisolasi.
4)
Kerusakan salah satu perangkat
menyebabkan kelumpuhan jaringan.
5)
Tidak baik untuk pengiriman suara,
video dan data.
c.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi
dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop
tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu
atau beberapa kabel berasal dari headend.
Keuntungan topologi tree adalah :
1)
Kontrol manajemen mudah karena
bersifat terpusat.
2)
Mudah untuk dikembangkan.
Kerugian topologi tree adalah :
1) Karena data
yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi
perangkat yang ingin dituju.
2) Diperlukan mekanisme
transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim
data secara bersamaan.
d.
Topologi Star
Pada topologi star terdapat
perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi
data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga
pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.
Keuntungan topologi star adalah:
1)
Dapat diandalkan
2)
Mudah dikembangkan
3)
Keamanan data tinggi
4)
Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Kerugian topologi star adalah:
1) Jika trafik
padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
2) Jaringan
sangat bergantung pada perangkat pengendali.
e.
Topologi Mesh
Jenis topologi yang merupakan dari
berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya
digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya.
Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Keuntungan topologi mesh adalah:
1) Memiliki
respon waktu cepat.
2) Tidak
memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kerugian topologi mesh adalah:
1)
Biaya cukup mahal.
f. Topologi
Hybrid
Hybrid
Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi
dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network
mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu
perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda
tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid network memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat
dalam jaringan tersebut.
Karena topologi ini merupakan
gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan/kekurangannya adalah sesuai
dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan
dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
g. Topologi
Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka
berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem
jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah
Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword
card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem
jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah jaringan komputer bermula
dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang
digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer. Kemudian ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk
itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam
suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Peralatan yang di gunakan dalam
membuat jaringan yaitu: Network
Interface Card (NIC), modem, hub/switch, bridge, router, crimping tools, kabal
UTP.
Jenis-jenis topologi yaitu: topologi bus, topologi ring, topologi tree,
topologi star, topologi mesh.
DAFTAR PUSTAKA
0 Comments