KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta
hidayahnya, maka kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “ Olahraga
Lari “
Semoga
sholawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad
SAW, Keluarga, Sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Amien … !!!!
Karya
tulis ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia.
Penulis
sangat menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
dami kesempurnaan karya ilmiah iin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Baturaja, Mei 2015
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga
adalah salah satu pendukung dalam segala hal . Dengan berolahraga tubuh akan
lebih sehat,bugar dan segar,tapi olahraga yang di maksud adalah olahraga ringan
. ada banyak cabang olahraga di seluruh dunia baik yang berujuan untuk
pendidikan,kebugaran tubuh, atau prestasi.
Atletis adalah gerakan ringan yang
di lakukan oleh tubuh seperti berjalan, berlari . Salah satu aplikasi dari
berlari adalah lari sprint . Dalam makalah ini saya akan mencoba menguraikan
tentangOlahraga Lari
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian
Dari Olahraga Lari ?
2. Apa Saja Macam
– Macam Lari Dalam Atletik ?
3. Apa Manfaat
Dari Olahraga Lari ?
1.3 Tujuan
1. Agar Siswa
Mengetahui Pengertian Dari Olahraga Lari
2. Agar Siswa
Mengetahui Macam – Macam Lari Dalam Atletik
3. Agar Siswa
Mengetahui Manfaat Dari Olahraga Lari
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lari
Lari adalah olahraga yang
sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus (kecuali sepatu) layaknya
olahraga lain. Hampir semua orang bisa melakukannya. Namun sebaiknya kamu
mengetahui cara berlari yang benar.
Lari sprint atau lari jarak
pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m.
oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan.
Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat
dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat
dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari
jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan
serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau
tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut
otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro.
Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang
kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak
pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap
yaitu :
- tahap reaksi dan dorongan
(reaction dan drive)
- tahap percepatan (acceleration)
- tahap transisi/perubahan
(transition)
- tahap kecepatan maksimum (speed
maximum)
- tahap pemeliharaan kecepatan
(maintenance speed)
-finish Tujuan lari jarak pendek
adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan
badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh
panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh
karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau
kedua-duanya.
2.2 Macam-Macam Lari dalam
Atletik
1. Sprint
Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta
berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai
dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut
Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta
berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.
Nomor lomba atau event lari sprint menjangkau jarak dari 50 meter, yang untuk
atlet senior hanya dilombakan indoor saja, sampai dengan dan termasuk jarak 400
meter. Kepentingan relatif dari tuntutan yang diletakkan pada seorang sprinter
adalah beragam sesuai dengan event-nya, namun kebutuhan dari semua lari-sprint
yang paling nyata adalah 'kecepatan'. Kecepatan dalam lari sprint adalah
hasil dari kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi
gerakan yang halus, lancar-efisien dibutuhkan untuk berlari dengan kecepatan
tinggi. Kelangsungan gerak lari cepat atau sprint dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu;
(A) Start , (B) Gerakan lari
cepat, (C) Gerakan finish.
2. Lari Jarak Pendek
Pengertian umum Lari jarak pendek
adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh
karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan
sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang
pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau
susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar
atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding
dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali
perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu
dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisa structural prestasi lari jarak
pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat
sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor,
dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri
dari beberapa tahap yaitu : -tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
-tahap percepatan (acceleration) -tahap tansisi/perobahan (transition) -tahap
kecepatan maksimum (speed maximum) -tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance
speed) -finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan
horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari
ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan
waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan
satu atau kedua-duanya.
3. Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m-
1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada
cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah
menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan
cara berdiri. Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah: >>badan
harus selalu rilaks atau santai. >>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi
seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi
(tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace)
dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.Dalam lari jarak menengah
gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk
garis finis.
4. Lari Estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain
disebut "Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat" adalah salah
satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah
lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana
masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian
bersiap-siap menunggu ato memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian
berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya
saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis. Siapa yang pertama mencapai
garis finis maka Tim tersebutlah yang menang. Nomor lari estafet yang sering
diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan
penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan
kecepatan dari setiap pelari
2.3 Manfaat Lari
Seharian berkutat dengan pekerjaan
kantor akan membuat badan dan pikiran kita lelah. Belum lagi, kurangnya suplai
gizi dari makanan yang kita konsumsi sehari - hari. Fast food pun jadi andalan
bagi sebagian kaum urban untuk menolak lapar. Pizza, fried chicken, spagetti
dll pun tanpa disadari mengundang bahaya “kolesterol” dan menumpuk di tubuh
kita. Untuk menanggulanginya, kita bisa mulai melakukan pola hidup sehat dengan
mengontrol makanan yang kita konsumsi dan berolahraga. Olaharga yang sering
dilakukan oleh sebagian masyarakat adalah lari. Dengan hanya bermodal handuk, sepatu lari, dan air
mineral, kita bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus bagi tubuh dan
pikiran kita. Adapun beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dengan olahraga
lari adalah :
1. Menurunkan
Berat Badan
Olahraga lari merupakan salah satu
cara instan dalam membakar kalori yang mengendap di dalam tubuh. Mengapa?
karena dengan olahraga lari tubuh kita “dipaksa” untuk membakar banyak kalori.
Indikatornya adalah banyaknya keringat yang keluar dari tubuh. Selain itu, lari
dapat membantu wanita untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tentunya semua
itu juga harus diimbangi dengan diet yang seha
2. Memperbaiki
kadar gula darah
Sangat dianjurkan bagi pasien
penderita diabetes karena dapat meningkatkan toleransi glukosa.
3. Baik
untuk jantung
Jantung anda akan tetap sehat jika
rutin melakukan olahraga lari. Selain itu lari juga membantu memperlancar
peredaran darah di dalam tubuh.
4. Mengurangi
Stres
Tentunya ini berlaku jika anda
berlari di luar ruangan, bukan di dalam ruangan / tempat fitness. Dengan
melihat pemandangan alam yang eksotis akan membuat perasaan bahagia dan senang.
5. Membantu
Konsentrasi
Banyak yang meyakini jika
lari=meditasi karena anda akan dituntut berkonsentrasi pada jalan yg sebelumnya
telah dilewati.
BAB III
RANGKUMAN
Lari
adalah olahraga yang sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus (kecuali
sepatu) layaknya olahraga lain. Hampir semua orang bisa melakukannya. Namun
sebaiknya kamu mengetahui cara berlari yang benar.
Lari sprint atau lari jarak pendek
adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh
karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari
otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat
dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari
jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan
serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau
tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan
serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam
vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan
dibuat. Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan
latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu
kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan
energetic.
DAFTAR PUSTAKA
http://setyawanaditya24.blogspot.com/2012/04/artikel-kesehatan-pengaruh-olahraga.html
www.google.co.id
1 Comments
untuk para pecinta lari di http://www.sukaoutdoor.com ada banyak variant perlengkapan lari lho
ReplyDelete