CHAPTER
I
INTRODUCTION
1.1 Background
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua
Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin
akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam bahasa
inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam
bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti
dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari
kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject
(pelaku) dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si
pelaku/subject.
Belajar tentang part of speech adalah
langkah pertama dalam penelitian tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah
langkah pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari mempelajari part of
speech kita mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata
yang bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami
apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa
menjadi satu kelompok atau kategori.
1.2 Purpose
1. Kinds of verbs (Regular and
Irregular Verb)
2. Types of verbs (Type 1, type 2,
type 3)
3. Use us of verb
CHAPTER
II
DISCUSSION
2.1 Definition of Verb
Verb (kata kerja) digunakan untuk
mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata
kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek
(disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata
kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif).
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan
dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan
sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
2.2 Kinds of Verbs (Macam kata kerja)
1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang
Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink,
watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
- He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
- The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak
dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun (kata
ganti) sebagai obyek.
Contoh :
- She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
- I have bought a book,
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja transitif
hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek tersebut dapat berupa :
- Noun
(kata benda).
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil. - Pronoun
(kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya. - Infinitives
(kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang. - Gerund
(kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki. - Phrases
(frasa).
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan. - Clause
(Klausa).
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada beberapa kata kerja
transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang satu pada
umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau
hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek
langsung) dan orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect
Object (Object Tak Langsung).
Contoh :
I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book = Direct Object
Her = Indirect Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum
atau di depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan
setelah atau dibelakang Indirect Object, maka harus
menggunakan kata depan (preposition) to dan for.
Contoh :
I made a kite for him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite = Direct Object
Him = Indirect Object
Him = Indirect Object
2. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang
Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat
dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk
Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall,
cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang
memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata
kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan
intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum
sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya
adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give,
appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai
pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua
diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about,
approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for,
thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang
mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
3. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs,
yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata
Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
- Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
- Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
- Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
- Infinitive
- Present Participle
- Gerund
- Past Tense
- Present Tense
- Past Participle
Contoh:
- Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
- Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
- Does Ms. Anne read a novel?
- Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
- Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
4. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan
bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan,
atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
5. Linking Verbs (Kata Kerja
Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject
complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am,
is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah. Linking Verbs yang umum
adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
2.3 Types of verbs
1. Regular Verb
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu
secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia
disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana
bentuk verb1 ke verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan -ed,
atau hanya dengan menambahkan imbuhan -d saja jika verb-nya diakhiri
dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini
adalah:
- Call – called – called
- Admit – admitted – admitted
- Submit – submitted – submitted
- Invite – invited – invited
- Dare – dared – dared
- Encourage – encouraged – encouraged
2. Irregular verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai
fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara
tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan)
adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3
tidak dengan menambahkan imbuhan -ed, atau -d.
Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja
sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu
dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi
menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
(1) Kata kerja yang bentuk
kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet,
bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet,
bid, cut, dan hurt.
(2) Kata kerja yang bentuk
kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata
bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan kata cling
bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
(3) Kata kerja yang bentuk
pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya
take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken,
arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen,
dan sebagainya.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini
adalah:
- Read – Read – Read
- Come – came – come
- Begin – began – begun
- Sleep – slept – slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja
yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular
verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk
kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
1.3 Usages of verb
Membahas tentang pemakaian kata kerja,
tentu saja yang dimaksudkan adalah pemakaiannya dalam kalimat. Dan kalimat
dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas dari ‘tenses’ yang merupakan
perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut
pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang berbeda
yaitu :
1. Infinitive verbs (Kata Kerja
Asal/Kata Kerja Bentuk I)
Kata kerja ini baik yang
‘regular/irregular’ maupun yang berupa ‘transitive/intransitive’ digunakan
dalam kalimat bentuk kebiasaan (Simple Present Tense).
Contoh :
- Linda sleep soundly. (Irregular/Intransitive)
- I play a piano well. (Regular/Transitive)
- Rini gives me much money. (Irregular/Transitive)
- I work very hard every day .(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata
kerja dalam bahasa Inggris. Kata kerja jenis pertama ini digunakan ketika akan
menuliskan kalimat dalam bentuk simple present (tenses yang digunakan untuk
menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam kalimat
berikut:
- I usually go to school at 6.30 am.
- He always sleeps late to finish his job.
2. Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk
II)
Baik yang ‘regular/irregular’ maupun
yang ‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk kedua ini secara khusus
dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).
Contoh :
- My sister went to Jakarta yesterday. (Irregular/Intransitive)
- Nia invited me to her party. (Regular/Transitive)
- Rina broke my spectacles. (Irregular/Transitive)
- We arrived at school late. (Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2 digunakan untuk
menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Verb ini tidak
dapat digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan menuliskan
peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja bentuk ke 2.
Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:
- They visited art museum yesterday.
- She drank a glass of milk this morning.
3. Past Participle (Kata Kerja bentuk
III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup
pemakaian, yakni dalam kalimat bentuk ‘telah’ (Perfect tense) dan juga dalam
kalimat pasif (Passive Voice)
Contoh :
- He has gone home. (Irregular/Intransitive)
- We have completed our assignment. (Regular/Transitive)
- I am invited to come to her party. (Regular/Passive)
- This poem was written by Rendra. (irregular/passive)
Verb bentuk ketiga ini tidak dapat
berdiri sendiri seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata kerja ini digunakan
dalam perfect tense (tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa
yang telah usai) baik present perfect tense maupun past perfect tense. Contoh
penggunaannya dalam kalimat adalah:
- I have finished my project this afternoon.
- She has cleaned her room.
CHAPTER
III
CLOSING
3.1 Conclusion
Verb is the word to show action, for
example to buy, to write, to read, to run, and etc. And to show state of being,
for example to be, to have, to become, to seem, and etc. verbs consist from
kinds , types and usages.
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Tanpa
kata kerja kita tidak bisa membuat kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya
dengan sebuah kata kerja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang
dapat dimengerti oleh orang lain.
3.2 Suggestion
Author realizes that this paper is far
from perfect. Therefore, for anyone who reads this paper, the authors are
looking forward to constructive criticism and suggestions for the perfection of
this paper. Hopefully this paper can be useful for us all in the running of all
activities as a student.
0 Comments