KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Tiada
sesal kami panjatkan puja dan puji syukur ke
hadirat Illahi Rabbi,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikanmakalah
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kami yang berjudul SISTEM PEMERINTAHAN CINA.Makalah ini kami susun untuk memenuhi syarat
kelengkapan diskusi dalam mata pelajaran PKn.
Kami
telah berusaha membuat makalah ini sebaik-baiknya, tetapi sesungguhnyakami
hanyalah manusia biasa yang penuh kekhilafan. Karena kesempurnaan itudatangnya
dari Allah SWT. dan ketidak sempurnaan itu datangnya dari kami sendiri.Kami
menyadari masih banyak kekurangan daripada makalah ini, kami menerimasegala
kritikan dan saran yang dapat membangun kami agar dapat membuat makalahyang
jauh lebih baik lagi.
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR
....................................................................................
ii
DAFTAR ISI
....................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3
Tujuan Penulisan........................................................................................ 2
1.4 Manfaat...................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Terbentuknya
Republik Rakyat Cina Republic
Rakyat China................................................................................................................................. 3
2.2
Ciri-Ciri Negara Republik Rakyat Cina.................................................................................... 4
2.3 Sistem Pemerintahan Republik Rakyat Cina............................................. 4
2.4 Ideologi Republik Rakyat Cina................................................................. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Cina
merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik yang pemerintahannya
dipimpin oleh presiden. Cina mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan)
yaitu Yuan Eksekutif, Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman dan Yuan Pengawas.
Presiden melantik anggota Yuan Eksekutif sebagai anggota kabinetnya termasuk
Perdana Menteri yang bertanggungjawab terhadap polisi dan pengendalian
ketertiban.
Badan
utama perwakilan merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dengan 225 kursi dimana 168
darinya diisi oleh anggota hasil pemilu. Sisanya dibagikan secara proporsional antara
keseluruhan yang diterima partai (41 kursi), wilayah seberang lautan 8 kursi)
dan kursi khusus penduduk asli Taiwan (8 kursi). Para anggota dewan ini
memiliki masa jabatan 3 tahun. Pada awalnya Dewan Konstituante Nasional,
sebagai badan konstitusi dan wakil rakyat umumnya, mempunyai sedikit kekuasaan
legislatif, akan tetapi dewan ini telah dihapuskan pada tahun 2005 dan
kekuasaan untuk merancang konstitusi diserahkan kepada Yuan Perwakilan dan
pemilih dari kalangan rakyat.
Cina
memiliki beberapa kebijakan lain yang sangat ketat, yaitu memberantas korupsi
tanpa kenal ampun. Tahun-tahun belakangan ini lebih dari 3.000 pejabat
Tiongkok telah dihukum karena menerima suap dan berbagai kesalahan lain,
sebagian terkait paket stimulus Beijing sebesar 586 miliar dolar. Tindak
korupsi itu terjadi antara Oktober 2009 hingga April tahun ini, dengan salah
satu kasus terburuk melibatkan seorang pejabat yang menerima suap senilai 3,2
juta dolar, demikian kata Kementerian Pengawasan Cina.
Contoh kebijakan pemerintah
Cina yang lain adalah mengembangkan industri informasi dan elektronik yang
menguasai pasar dunia yang melejitkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Cina yang
berideologi komunis telah berhasil mengadopsi semangat liberalisasi ekonomi
Barat dengan tepat, dengan tetap mempertahankan ideologi politik dan
budayanya. Pertumbuhan perusahaan industri dan manufaktur yang luar biasa
dengan menyerap modal dari dalam dan luar negeri tidak hanya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional Cina tapi juga menyerap tenaga kerja yang luar
biasa.
Salah satunya adalah
industri informasi dan elektronik yang berkembang pesat selama 20 tahun
terakhir sejak liberalisasi ekonomi di bawah kebijakan strategis nasional yang
mempercepat informatisasi perkembangannya. Pada tahun 2005, sektor
informasi dan elektronik Cina mengangkat 16,6% pertumbuhan ekonomi negara dan
memberi nilai tambah 7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
1.2 Tujuan Penulisan
· Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKN yang
ditugaskan oleh Bapak dan Ibu Guru mata pelajaran PKN.
· Menambah wawasan kita tentang sejarah Cina, ciri-ciri
negara Cina, Sistem pemerintahan, Sistem politik, dan Ideologi yang diterapkan
di Cina.
1.3 Manfaat
· Dapat
mengetahui sistem politik di Cina
· Dapat
mengetahui ciri-ciri negara Cina
· Dapat mengetahui proses politik di Cina
· Mengidentifikasi
sejarah politik di Cina
· Mengetahui apa saja peran serta masyarakat didalamnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Terbentuknya Republik Rakyat Cina Republic Rakyat China
Lebih dikenali dengan nama China sahaja, ialah sebuahnegara diAsia Timuryang merupakan negarapaling ramai penduduknyadi dunia dengan didudukilebih 1,300 juta orang,yiaitu
kira-kira satu perlimamanusia di bumi. China diperintah olehParti Komunis
Chinadi bawahsistem satu parti,dan berbidang kuasa di 22wilayah
(provinsi),limakawasan
berautonomi, empatperbandaran tadbiran langsung (Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Chongqing),
dan dua kawasan pentadbiran khasyang
berautonomi tinggi(Hong KongdanMacau).
Ibu negara RRC ialah Beijing.Pada keluasan kira-kira 9.6 juta kilometer persegi (3.7
jutabatu persegi), RRC ialah negara ketiga atau keempat terluas di dunia dari
segikeluasan keseluruhan, dan negara kedua terbesar dari segi keluasan daratan.
Sejarah Cina
adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua didunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusiapurba sejak 1,7 juta tahun yang lalu.Peradaban Cina berawal dari berbagai negarakotadi sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum.Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti Shang (k.1750 SM-1045 SM). Cangkangkura- kuradengantulisan Cinakuno yang berasal dari Dinasti Shang memilikipenanggalanradio karbon hingga 1500 SM.Budaya,sastra, dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou(1045 SM hingga256 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilahtulisan Cina modern mulai berkembang. Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang. Pada tahun 221 SM,Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Cina. Pergantiandinastidalam sejarah Cinatelah mengembangkan suatu sistem birokrasi yangmemungkinkanKaisar Cina memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas.Pandangan konvensional terhadap sejarah Cina adalah bahwa Cina merupakan suatu negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-kadang dikuasai oleh orang-orang asing, yang sebagian besarterasimiliasi ke dalam populasi Suku Han.Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, danasimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Cinamodern.
2.2 Ciri-Ciri Negara Republik Rakyat Cina
· Pemerintahan Cina adalah Komunis dan Sosialis.
· Sistem politik cina menganut sistem kekaisaran.
· Bentuk negara cina adalah komunis yang terdiri dari
hampir seluruh wilayahkebudayaan.
· Bentuk pemerinyahahannya adalah Republik dan
peresidensial.
2.3 Sistem
Pemerintahan Republik Rakyat Cina
Cina dengan nama lengkap Republik Rakyat Cina (people’s Republic of Cina)
merupakan
negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistemkomunis. Dalam
bidang politik, Cina menerapkan sistem komunis dengan kontrol yangketat
terhadap warganya. Dalam bidang ekonomi, Cina menerapkan sistem ekonomipasar.
Produk-produk Cina sekarang ini banyak membanjiri pasaran dunia.Pokok-pokok
sistem pemerintahan di Cinaa. Bentuk Negara adalah kesatuan yang terdiri atas
23 provinsi.b. Bentuk pemerintah adalah revublik dengan sistem demokrasi
komunis.c. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan
adalahperdana menteri. Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa
jabatan 5tahun (biasanya merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk
jabatan Perdanamenteri (Sekretaris Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden
dengan persetujuanKongres Rakyat Nasionald. Menggunakan sistem unikameral,
yaitu Kongres Rakyat Nasional (National
People’s Congress or
Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan jumlah 2.979 orang.
Anggotanya merupakan
perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan
5 tahun. Badan ini memiliki kekuasaan penting di Cina dengan anggotanya dariorang-orang partai komunis.e. Lembaga negara
tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindaksebagai badan
legislatif (biasanya didominasi oleh partai komunis Cina)f. Kekuasaan yudikatif
(Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court,Local Peoples Courts dan
Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankansecara bertingkat kaku
oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah AgungCina.
Cina adalah Negara yang mewakili ideologi komunisme.
Walaupun saat ini,Cina sudah berwarna liberalism, tetapi ideologi komunisme
tetap dipegangoleh rakyat Cina. Sistem politik di Cina mengikuti gaya system
politikkomunisme yang bersifat totaliter dan sedikit dictator. Sistem
kepartaian yangditetapkan adalah system satu partai, yaitu Partai Komunis.
Badan tertinggi di Cinaadalah Kongres Rakyat Nasional. Kongres Rakyat Nasional
adalah badan perwakilanyang terdiri dari wakil-wakil yang dipilih oleh Kongres
tingkat provinsi, angkatanbersenjatam dan orang-prang Cina perantauan.Dalam
menumbuhkan peran serta masyarakat terhadap politik, penguasakomunis berusaha
menciptakan kehidupan masyarakat yang sesuai dengan norma-norma sosialisasi
politik yang diciptakannya. Hal ini dilakukan oleh para penguasadengan cara
mulai meninggalkan tradisi keluarga yang tidak sesuai dengan
nilai-nilaikomunisme, menetapkan persamaan hukum antara laki-laki dan wanita,
melaksanakan pendidikan umum, dan membangun jaringan komunikasi.Penguasa
komunis juga berupaya mengikutsertakan setiap warga negaranyadalam kegiatan
politik secara teratur dan terorganisir, terutama melalui gerakan-gerakan
massa, perwakilan tingkat rendah, keanggotaan dalam organisasi massa,
danpartisipasi dalam pengelolaan unit-unit produksi dan unit permukiman.
Untukkepentingan kaderisasi calon-calon pemimpin komunis, dilakukan rekrutmen
aktivis,kader dan anggota partai. Mereka diambil dari organisasi partai local
dan para aktivis dilingkungan kekuasaan.Republik Rakyat Cina berdiri tahun 1949
setelah menumbangkan dinasti Cingyang berusia ratusan tahun. Tetapi barusan
secara konstitusi cina ditetapkan dalamcongress rakyat nasional, yang menyebutkan
antara lain bahwa demokrasi rakyat dipimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini
dikelola oleh Partai Komunis Cina sebagai intikepemimpinan pemerintah.Dalam
kuasa eksekutif, jabatan kepala negara dihapuskan maka orang pertamadalam
kepemimpinan Partai Komunis Cina yang menggantikan jabatan ini yaitu
ketuaPartai itu sendiri, sedangkan Sekretaris Jenderal partai merupakan
penyelenggarapemerintahan tertinggi setingkat Perdana Menteri. Kekuasaan
legislatif dipegang olehkongres rakyat nasional yang didominasi oleh Partai Komunis Cina. Kekuasaanyudikatif dijalankan
secara bertingkat oleh pengadilan rakyat dibawah pimpinanMahkamah Agung Cina.
Pengadilan rakyat bertanggung jawab kepada kongres rakyatdi setiap tingkatan,
namun karena perwakilan rakyat tersebut didominasi oleh PartaiKomunis Cina maka
demokrasi masih sulit terwujud meskipun usaha perubahandilakukan terus-menerus
dalam reformasi yang dicanangkan dalam rangka menghadapiera globalisasi.Bentuk
sistem politik domestik China mengambil ide-ide dari ajaran MarxismeLeninisme.
Penggunaan ajaran Marxisme Lenin digunakan semenjak tahun 1949, danberdasarkan
ajaran ini sistem pemerintahan China tersentralisasi di tangan pemerintahpusat.
Negara didominasi oleh partai tunggal China yaitu Partai Komunis China(Chinese
Communist Party ), partai inilah yang
secara umum menjalankan
Pemerintahan
dan memiliki pengaruh yang sangat kuat karena merupakan kekuatanpartai tunggal
dalam pemerintahan China. Lalu bagaimana dengan struktur institusi
negara di China, “The
main organs of state power are the National People's Congress (NPC), the
State” (Ryser,2007). Kedudukan tertinggi adapadaNational People's Congress
(NPC)atau Kongres Rakyat Nasional, dalam kongresyang diadakan satu tahun sekali
ini, akan ditentukan peraturan pemerintah, undang-undang, menolak atau menerima
rencana anggaran pembelanjaan negara yangdiajukan, dan juga memilih presiden
dari China. Presiden dalam pemerintahan Chinamenjabat sebagai kepala negara, ia
memiliki kewenangan untuk mengatur politik luarnegeri, Presiden memiliki
pengaruh yang besar seperti yang dijelaskan oleh Ryser
,”However,
since the president usually holds other key positions within the
state institutions and the CCP, he possesses immense power (Cabestan
1994: 76 dalamRyser,2007). Dan untuk badan eksekutif dari sistem politik China
dilakukan olehState Council atau
Dewan Negara yang akan menyusun badan legislatif yang akan diajukankepada
Kongres Rakyat Nasional dan mengatur mengenai perihal administrasi negarasecara
general.Dalam kaitannya dengan sistem politik domestik di China, pemerintahan
darinegara ini memiliki kebijakan pemerintah terkait Taiwan dan Tibet. Taiwan
dan Tibetadalah dua daerah dari China yang ingin memisahkan diri dari
pemerintahan pusatChina, namun pemerintahan China berusaha untuk tetap
mewujudkan “
one China ”
satukesatuan China bukanlah China yang terpisah-pisah. Lalu bagaimana dengan
kebijakanpemerintah pusat China terhadap kedua daerah ini? Yang pertama adalah
hubunganpolitik antara China dengan Taiwan. Taiwan telah memiliki peraturan
yang terpisahdengan pemerintah pusat China sejak tahun 1949. Taiwan adalah
sebuah daerah diChina yang berusaha untuk memerdekakan diri dari kesatuan
pemerintahan pusatRepublik Rakyat China, sehingga Taiwan memilih untuk memiliki
pemerintahan yangberdiri sendiri, pemerintah pusat China mengizinkannya namun
dengan syaratpemerintah pusat tetap memiliki kontrol terhadap Taiwan, hal
inilah yang sebenarnyamenjadi dilema baik bagi China maupun Taiwan, Taiwan ini
menjadi tempat pelarian dari Chiang Kai Shek dan kelompok nasionalis China yang
kalah dengan PartaiKomunis China . China dan Taiwan memiliki hubungan yang
fluktuatif. Arthur S. Ding(2008) menjelaskan Di Taiwan terdapat dua partai
utama yaitu Partai Kuomintang(KMT) danDemocrat Progresive Party (DPP). DPP
merupakan partai yang jauh lebihtegas dan cenderung radikal serta sangat
mengusahakan kemerdekaan Taiwan yangseutuhnya. DPP ini biasanya menjadi
dominasi dalam pemerintahan Taiwan, namunpada tahun 2008 partai KMT berhasil
memikat perhatian rakyat Taiwan dibandingkandengan DPP. Partai KMT adalah
partai yang lebih memilih untuk kooperatif denganpemerintah pusat China
dibandingkan dengan DPP, sehingga semenjak adanyadominasi dari partai KMT,
membuat pemerintah China lebih mudah untuk bekerjasamadengan Taiwan dan
memudahkan pemerintah untuk mewujudkan kepentingannya, yaitu membentuk “One China ”. Hal yang
menyebabkan partai KMT menjadi lebihdidominasi adalah karena ,”The
voters have made clear they are fed up with DPP’smanipulation of social cleavage along the lines of independence
(Taiwanese) versus pro-unification (Chinese) in order to garner political
support ” (Ding,2008:9
7). Adanyakejenuhan ini
membawa Taiwan merubah bentuk diplomasinya, dari diplomasikonfrontasi menjadi
pendekatan yang ditandai oleh moderasi serta langkah-langkahuntuk memperbaiki
hubungan antara China dan Taiwan.Bagaimanakah sebenarnya bentuk dari sistem
politik Taiwan? Taiwanmenggunakan bentuk sistem super-presidensial, dimana
presiden yang dipilih olehrakyat memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk
mengatur politik luar negeri dandomestik Taiwan. Arthur D. Sing kembali
menjelaskan bahwa terdapat empat scenarioyang digunakan untuk mengkombinasikan
pemilihan presiden dan referendum. Calonpresiden dari DPP yaitu Frank Hsieh
adalah seorang nasionalis yang sangatmendukung adanya pergerakan
fundamentalisme untuk lebih dekat dengan hubunganyang lebih intim dengan China.
Dan apabila ia terpilih dapat melancarkan tercapainyareferendum. Adanya Hsieh
ini dapat mengancam dari Presiden Chen. Skenario lainnya
adalah adanya Ma Ying
Jieou, ia sangat mengusahakan tercapainya “
one China ”apabila ia menang, “DPP and fundamentalism groups will suffer a
crippling defeated and will have to seek a new approach for a future
comeback ” (Ding,2008:100).Kedua tokoh ini, yaitu Hseih dan Ma Ying Jieou
dapat melakukan reformasi ekonomidan politik Taiwan, meskipun memiliki tujuan
yang sama kedua tokoh ini memilki bentukkebijakan yang berbeda. Pada akhirnya
Ma lah yang terpilih menjadi presiden. Bezlova
(2008) menjelaskan
bahwa, “
Beijing had once
proposed the "one country, two systems" formula, practised in
the administration of Hong Kong as a possible model for Taiwan.The doctrine
allows Chinese sovereignty to be applied to a territory, with foreign
affairs and defence issues handled by the central government while
domestic matters are left to a local administration ” (Bezlov
a,2008)Selanjutnya
yang kedua adalah hubungan politik antara China dan Tibet. Tibetadalah salah
satu daerah di China dengan masyarakat yang mayoritas memeluk agamaBuddha, oleh
karena itu Tibet memiliki hubungan yang dekat dengan India, masyarakatTibet
banyak yang menjadi biksu. Tibet mulai melakukan gerakan penolakan
terhadapadanya intervensi pemerintah China pada tahun 1959, hal ini dilakukan olehmasyarakat
Tibet, karena mereka menganggap pemerintah China telah mengintervensibudaya dan
agama masyarakat Tibet. Dan pemimpin dari pergerakkan ini adalah DalaiLama, ia
adalah sekretaris dari Partai Komunis di Tibet. Dalam mengusahakankemerdekaan
dari Tibet, Dalai Lama menggunakan cara
middle way yang
menjadi cirikhas dari perjuangannya, ia menyatakan bahwa masyarakat Tibet tidak
mencarikemerdekaan namun mengusahakan kewenangan yang berarti bagi masyarakat
Tibet.Dalai Lama memiliki pengaruh yang kuat, bahkan ia dianggap sebagai kunci
utama bagi pemerintah China
untuk membuka pintu masyarakat Tibet agar mau bergabung dengan
pemerintah China. “ Controversy over the role of the Dalai Lama and
the impact of PRC
control on Tibet’s language, culture, and religion
have prompted recurring actions by Congress in support of Tibet’s
traditions-actions routinely denounced by
Beijing ”(Dambaugh,2008).Dalam
kasus ini, Kongres Amerika Serikat memberikan dukungan pada Tibet.Hal-hal yang
menjadi pergesekan antara pemerintah China dan Tibet selain mengenaibudaya dan
agama adalah adanya perbedaan pendapat mengenai status PanchenLama ke-11 dan
hukum reinkarnasi. Salah satu usaha dari pemerintah China untukmencegah Tibet
untuk merdeka adalah dengan memberikan pendidikan patriotik agarmasyarakat
Tibet akan terbuka pemikirannya untuk berada dalam satu ikatan RepublikRakyat
China, selain itu pemerintah China juga melakukan pengembangan ekonomi diTibet
sehingga standard kehidupan di Tibet naik, namun masyarakat Tibet asli tidakdapat
memenuhi biaya hidup ini, dan hanya etnis Han yang tinggal di Tibet saja
yangdapat memenuhinya. Sudah 700 tahun yang lalu, China menyatakan bahwa
Tibetmerupakan bagian dari China baik secara geografi maupun politik, namun
Tibetmenolak karena mereka menganggap bahwa Tibet merupakan negara yang
merdeka.Dalam konflik ini, Amerika Serikat ikut membantu penyelesaiannya, hal
ini dilakukanoleh Amerika Serikat semenjak terjadi normalisasi hubungan antara
China dan AmerikaSerikat pada tahun 1979. Namun permasalahan antara China dan
Tibet ini masihsangat sulit untuk menemukan kata sepakat, hingga pada tahun
2008 terjadi demobesar-besaran dari masyarakat Tibet.Keterkaitan antara
China-Taiwan dengan China- Tibet adalah bentuk hubunganpolitiknya. Hubungan
politik antara China-Taiwan dan China-Tibet adalah adanyapergesekan atau
konflik antara China dengan kedua negara ini, karena kedua daerahini
menginginkan kewenangan yang utuh untuk mengatur daerahnya masing-masing.Hal
ini dilakukan karena adanya ketidakcocokan antara kebijakan pemerintah
Chinadengan kebutuhan Tibet dan Taiwan.
2.4 Ideologi
Republik Rakyat Cina
Revolusi Cina telah
berlangsung selama puluhan tahun sebelum partai komunis menjadi kekuatan yang
besar dalam politik Cina dan mulai menguasaipemerintahannya. Anti imperialisme
merupakan unsur paling kuat dalam pembentukan ideologi komunis.
BAB
III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Republik
Rakyat China, lebih dikenali dengan nama China sahaja, ialahsebuah negara diAsia Timuryang merupakan negarapaling ramai penduduknyadi dunia dengan
didudukilebih 1,300 juta orang,yaitu
kira-kira satu perlima manusia di
bumi.Cina merupakan negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahandengan
sistem komunis. Dalam bidang politik, Cina menerapkan sistem komunisdengan
kontrol yang ketat terhadap warganya. Dalam bidang ekonomi, Cinamenerapkan
sistem ekonomi pasar. Produk-produk Cina sekarang ini banyakmembanjiri pasaran
dunia.Republik Rakyat China menggunakan dasar ajaran Marxisme Lenin dalamsistem
politiknya sehingga sistem pemerintahan yang digunakannya adalah
sistempemerintahan terpusat untuk mengatur seluruh daerah yang berada dalam
bataswilayahnya. Namun ternyata tidak semua daerah di China setuju dengan
sistemyang diusung China sejak tahun 1949 ini. Sehingga muncullah Taiwan dan
Tibetsebagai daerah China yang menginginkan kemerdekaan untuk mengatur
daerahmereka sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat. Hal ini
dilakukan olehTaiwan, karena Taiwan menjadi tempat pelarian dari Chiang Kai
Shek yangmerupakan tokoh nasionalis dan kelompoknya yang sangat tidak setuju
denganPartai Komunis di Cina, dan Tibet adalah daerah yang mayoritas
beragamaBuddha dimana pemerintah ingin mengintervensi budaya dan agama dari
Tibet.Sehingga muncullah keinginan untuk mendapatkan otoritas yang utuh dari
kedua
negara ini. Namun
pemerintah China akan terus berusaha mewujudkan “One China ”, seperti yang dikatakan oleh Du Qinglin.
REFERENSI
http://imamzone.blogspot.com/2012/12/sistem-pemerintahan-cina-rrc.html
0 Comments