Ilustrasi |
1. Kerusakan Otak
Beberapa penelitian
membuktikan, merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke sebesar 50
persen. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Selain itu merokok juga bisa meningkatkan
risiko aneurisma otak. Aneurisma sendiri adalah pembengkakan pembuluh darah
yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan lebih tu juga,
sewaktu-waktu bisa pecah dan menimbulkan pendarahan otak. Oleh sebab itu, lebih
baik waspadalah!
2. Kerusakan pada Mulut
dan tenggorokan
Semua tentu sudah tau
akibat merokok pada bagian mulut. Yup benar sekali, rokok dapat menimbulkan
gigi bernoda dan bau mulut tak sedap. Namun tidak hanya itu saja, ternyata
merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan kerusakan indera perasa.
Masalah yang lebih
serius lagi pada mulut dan tenggorokan adalah munculnya kanker lidah, kanker
tenggorokan, bibir, dan kanker pita suara. Biasanya kondisi semacam itu sudah
ditampilkan pada gambar bungkus rokok, coba deh kamu perhatikan.
3. Penyakit Paru-paru
Salah satu efek paling
berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia yang ada
pada rokok sangat berpotensi merusak sel-sel pada paru yang nantinya bisa
membentuk sel kanker.
Tidak cukup sampai
disitu saja, terlepas dari kanker paru kamu juga akan lebih berisiko mengalami
bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
4. Penyakit Asam Lambung
Efek negatif dari
merokok juga terasa hingga ke bagian lambung. Merokok pada dasarnya dapat
melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan kamu. Hal tersebut
memungkinkan asam lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.
Kondisi tersebut
dinamakan dengan penyakit asam lambung. Apabila dibiarkan terus menerus dalam
jangka panjang, maka kamu akan berisiko mengalami ulkus atau tukak, dan bahkan
kanker lambung yang mematikan.
5. Kulit
Apakah kamu ingin tampil
mempesona dan awet muda? Berhentilah merokok saat ini juga. Perokok aktif akan
terlihat lebih tua dari pada mereka yang tidak merokok. Hal ini dapat terjadi
karena asap rokok menghambat asupan oksigen ke dalam kulit.
Selain itu, merokok juga
bisa memicu munculnya tanda penuaan dini seperti kerutan sekitar
mata, munculnya flek hitam, dan bahkan beberapa penelitian
membuktikan asap rokok bisa memicu kemunculan selulit.
8. Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan
penyakit fisik, perokok juga akan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin kamu berfikir
merokok dapat membuat pikiran menjadi rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin
bisa menenangkan pikiran, padahal itu salah.
Yang membuat perokok
cemas dan gelisah adalah gejala putus obat dari nikotin. Dengan merokok,
kecanduan merokok terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok akan merasa rokok
dapat menurunkan stres yang dia alami sebelumnya.
9. Hidup menjadi kurang
bahagia
Memang tidak semua
perokok akan meniggal karena penyakit jantung, stroke, ataupun paru-paru, namun
kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu
sehari-hari.
Efek rokok yang bisa
kamu rasakan sehari-hari antara lain seperti sesak napas, batuk-batuk, lebih
mudah lelah, lebih rentan kena infeksi, dan mengalami gangguan
susah tidur yang biasanya ditandai dengan sulit bernapas pada
malam hari kemudian lelah berlebihan pada pagi harinya.
10. Organ reproduksi
Merokok bisa menggangu
sistem reproduksi dan kesuburan kamu. Pada pria, merokok bisa memicu impotensi,
mengurangi reproduksi sperma, dan bahkan memicu kanker testis.
Sedangkan pada wanita
merokok dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan alias mandul. Selain itu
risiko terkena kanker serviks pun akan lebih tinggi, sebab rokok dapat
mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus (HPV).
11. Tulang Rapuh dan Osteoporos
Bahaya merokok
selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun pada rokok bisa merusak tulang
dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Maka dari itu, seorang
perokok aktif akan lebih berisiko terkena tulang rapuh atau osteoporosis.
Bahkan lebih parahnya
lagi, racun pada rokok juga berpotensi keseimbangan hormon-hormon yang bertugas
menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen misalnya.
12. Merusak mata
Orang yang merokok akan
berisiko empat kali lipat dalam mengalami degenerasi makula. Hal ini tidak
hanya menyebabkan rusaknya retina saja, tapi efek yang lebih parah bisa memicu
munculnya katarak dan bahkan kebutaan permanen.
13. Meningkatkan risiko
diabetes
Merokok dapat
mengakibatkan seseorang 40% lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe
2 dari pada yang non perokok. Karena Kandungan
bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak mampu memecah gula menjadi
energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kencing manis (diabetes melitus).
Dari uraian diatas semoga menjadi acuan untuk yang
kecanduan rokok agar sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan
mereka dan kesehatan orang lain, dan segeralah
meninggalkan kebiasaan merokoknya agar kesehatan mereka
tetap terjaga dan
nantinya menjadikan tubuh
mereka sehat bugar
dan terhindar dari penyakit
yang mengancam jiwa
mereka.
Sebaiknya
pemerintah mengadakan seminar
atau penyuluhan mengenai
bahaya merokok agar para
remaja terhindar dan
sadar akan bahaya
merokok.
0 Comments